Minggu, 20 April 2008

Jiwa Jiwa

aku terdiam di sudut
ditemani sarang laba laba
ditutupi debu debu
dibayangi oleh lemari

terkurung di sini
terkekang di sana
terjerat oleh belenggu
tersiksa oleh emosi

aku jiwa jiwa malang
aku jiwa jiwa lemah
yang tak bisa melawan
yang tak bisa berontak

aku hanya la budak
aku hanya la pion
tak punya kebebasan
tak punya kesempatan

wahai manusia
kenapa kau begitu egois
mempermainkan kami
seolah olah kami hanya sampah

kau hina aku
aku tak membalas
kau caci aku
aku diam saja

karna aku tahu
tak ada guna ku melawan
aku hanya budak
apa daya ku untuk melawan

tak ada yang menolong
tak ada yang membantu
inikah kehidupan
tersiksa sampai mati

kenapa aku begini..kenapa?
inikah yang namanya keadilan
dimana ada yang tertawa ada yang menderita
ada yang bebas ada yang terkurung

tak ada kah kebebasan untuk bersama
tak ada kah keadilan untuk semua
tak ada tak ada
tidak akan pernah ada yang namanya 'karma'

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Computador, I hope you enjoy. The address is http://computador-brasil.blogspot.com. A hug.

Anonim mengatakan...

wahai caesar ...
tahukah engkau akan sudut yang engkau duduki!?
siapakah yang mengekangmu?
siapakah yang menyudutkanmu?
adakah kekang dan sudut jiwa?
tak tahukah engkau akan keberuntunganmu?
betapa hina jiwamu bila hanya seperti kata-kata yang kau rangkai,
betapa kerasnya pejaman mata hatimu.
tak sadarkah engkau akan keunggulanmu!
engkau telah mampu menilai dan menjerembabkan jiwamu!
Bersyukurlah atas kemampuanmu itu wahai caesar!

Gambuh