Senin, 27 April 2009

Topeng

saat hujan turun
membasahi dunia
di saat itu lah
air mata tercurah 
ada apa dengan mu
menangis di kalah hujan
menyamarkan air dengan air
ada apa dengan mu
berpura pura tegar
walau hati rapuh seperti pasir

saat matahari bersinar
memberi kehangatan pada alam
di saat itulah
senyum mu terkembangkan
ada apa dengan mu
tertawa di bawah sinarnya
seolah olah hatimu bahagia
ada apa denganmu
berbobong dengan senyuman
walau hati retak seperti gading

manusia..
memakai topeng untuk apa?
menyamarkan suasana hati?
atau untuk lepas
lepas dari dirinya sendiri
karena tak mampu menjadi
dirinya yang sebenarnya
karena hati manusia
tak selaras dengan
ekspresi wajahnya
wajah bisa seperti topeng
tapi hati? siapa yang tahu?

Kamis, 02 April 2009

Semua telah berlalu

sungguh.. ku tak bisa.. lagiii
tanpa. senyummu
tanpa. dirimu
hatiku hanyalah ruang yang kosong...

ku tahu.. ini semua sudah terlambat
walau hatiku... ingin kan kamu di sini....
semuaaa ituuu tak mungkin lagi...
semuaa telah berlalu....

tapi hatiku kini...
merinduukanmu..

ku tahu.. ini semua sudah terlambat
walau hatiku... ingin kan kamu di sini....
semuaaa ituuu tak mungkin lagi...
semuaa telah berlalu....
semuaa telah berlalu...

sungguh ku tak bisa lagi..
ingkari hatiku...
bahwa sebenarnya....

aku merindukan...... dirimu...

ku tahu.. ini semua sudah terlambat
walau hatiku... ingin kan kamu di sini....
semuaaa ituuu tak mungkin lagi...
semuaa telah berlalu....

ku tahu.. ini semua sudah terlambat
walau hatiku... ingin kan kamu di sini....
semuaaa ituuu tak mungkin lagi...
semuaa telah berlalu....

aku.. disini...
sendiri..........



nada: ting teng ting ting teng ting ting ting teeng tenenengnengneng..