Senin, 10 September 2012

bodohnya aku


bodohnya aku
yang terus mengharapkan dirimu

hati ini tak bisa melepasmu begitu saja
setelah apa yang kita jalanin bersama
setiap saat setiap langkah selalu menghantui
kenangan akan mu tak bisa lepas dari diriku

walau ku tahu itu adalah kemustahilan
walau ku tahu itu hanya sebuah ilusi
walau ku tahu itu hanya permainan pikiran
walau ku tahu itu hanya angan angan

bodohnya aku
yang terus menanti dirimu

sakit ini tak bisa hilang
ku coba untuk mengobatinya
tapi tak berlangsung lama
rasa sakit itu datang kembali

semua cara ku coba untuk melupakanmu
tapi tak pernah berhasil
semua metode telah ku tempuh
tapi tak pernah berhasil

kau tetap muncul dalam pikiranmu
membuat hati ini semakin sakit
memikirkan bahwa kita tak bisa bersama
kau tak mungkin memilih diriku

bodohnya aku
yang terus menunggu dirimu

ingin ku tetes kan air mata
dan biarkan hujan menghapus dirimu
ingin ku tuliskan di atas pasir
biar angin akan menyapu tentang dirimu

semua kenangan ini ingin kuhempaskan
bila pada akhirnya hanya menyakiti aku
semua pikiran ini ingin kuhancurkan
bila pada akhirnya hanya aku yang menderita

bodohnya aku
yang terus menyayangi dirimu

sakitnya hatiku tak bisa ku obati
karena mental ku yang terluka bukan lah fisikku
sakitnya hatiku tak bisa ku sembuhkan
karena sakit ini telah mengakar di dalam otakku

aku remuk redam tak berbentuk
aku hilang sunyi senyap dalam kegelapan
aku hanyalah manusia biasa yang tak ada apa apa
aku hanyalah manusia fana di dunia yang fana

bodohnya aku
yang terus memikirkan dirimu ....

Tidak ada komentar: