Selasa, 11 September 2012

boneka

kau tak ada di sana
saat ku membutuhkan dirimu

setiap kau ada perlu kau selalu mencariku
dengan berbagai alasan kau mengajakku
berjalan keliling kesana kemari
tanpa ku tahu apa yang kau cari

dering telepon selalu berdering
tak peduli pagi siang maupun malam
setiap kau ingin keluar jalan jalan
kau selalu menelepon dan menelepon

malamku ku isi dengan mendengar ocehanmu
tak peduli seberapa ngantuk diriku
ku selalu tersenyum mendengar semuanya
walau sebenarnya mataku sudah tinggal lima watt

di pagi hari ketika ku masih di alam mimpi
terbaring tenang di antara pulau kapuk
deringan telepon dari dirimu
membuatku terjaga dan terbangun

kau tak ada di sini
saat ku membutuhkan dirimu

kau ingin aku selalu menemanimu
walaupun aku juga punya kegiatan lain
dengan tetesan air mata dipipimu
kau hipnotis aku untuk selalu bilang iya

tak pernah kah kau pikirkan kehidupanku
betapa ku ingin menendang bola
betapa ku ingin menekan tombol aswd
betapa ku ingin malam yang tenang

tapi kau selalu hadir di setiap waktu
dengan kisah kisah yang tak pernah henti
kau selalu dekati aku dengan berbagai caramu
membuatku tak bisa lepas dari dirimu

matamu yang melihat dengan memelas
bibirmu yang kau kulum simpul
tak bisa aku menolaknya
bagaikan boneka yang digerakkan masternya

kau yang begitu selfish
kenapa ku tak bisa lepas ...

Tidak ada komentar: