Minggu, 27 Januari 2008

Sebuah catatan

apa benar ada manusia yang memang ditakdirkan untuk bodoh?
apa benar orang bodoh selamanya akan bodoh?

Sebenarnya setiap manusia bebas menentukan keinginannya sendiri, bebas memilih jalannya sendiri. Setiap manusia mempunya pola pikir yang mungkin berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Belum tentu apa yang di katakan satu orang benar bagi orang lain benar. Lalu kenapa bisa ada orang bodoh di dunia ini? Lingkungan lah yang menyebabkan munculnya istilah kebodohan di mana orang yang terlihat berbeda dari sekitarnya, pola pikirnya berbeda bisa di anggap aneh. Anak-anak mempunyai pola pikir yang masih belum pasti antara menggunakan logika atau intuisi, jadi para orang tua sebaiknya jangan menilai pintarnya seorang anak dr bisa tidaknya dia menjawab pertanyaan tapi dari sisi bagaimana dia menjawab pertanyaannya, mungkin ada anak yang perkembangan logikanya lebih cepat dr anak yg lain sehingga terlihat pintar dalam menjawab pertanyaan lain lagi dari anak yang mengandalkan intuisi ia akan menjawab pertanyaan dr sisi hatinya bukan dari kemungkinan2 yang ada.
Oleh sebab itu sebaik kita tidak boleh menyimpulkan anak tersebut bodoh tapi kita harus memperhatikan perkembangannya apakah sudah masuk dalam tahap logika atau masih dalam tahap intuisi. Kita sebaiknya mendukung perkembangan anak tersebut dan menciptakan lingkungan yang sesuai agar proses pembelajarannya dapat berlangsung baik. Ingat setiap manusia adalah pribadi yang unik, kita tidak bisa membandingkan satu individu dengan satu individu yang lainnya, kita harus dapat memahami pola pikir masing2 individu tersebut.

Lantas, bila seseorang yang telah di cap bodoh karena lingkungan yang menciptakannya mau keluar dari lingkaran kebodohan tersebut apakah ia tidak bisa? BISA, ingat di mana ada kemauan di sana ada jalan, kita tidak bisa menilai seseorang terus menerus berdasarkan apa penilaian orang pada masa lalu, tidak ada yang namanya terlambat untuk perubahan. Seseorang yang dikatakan bodoh pada saat ini belum tentu ia benar2 bodoh, dengan faktor lingkungan dan suasana yang mendukung ia akan dapat belajar untuk mengembangkan potensinya. Penilaian yang menilai bahwa orang bodoh selamanya bodoh adalah sesat. Setiap orang memiliki kekuatan untuk merubah dirinya dan sekali lagi di dunia ini tidak ada orang yang bodoh, tapi lingkungan lah yang menyebabkan kebodohan tersebut. Dengan perhatian yang tepat, metode yang benar, kerja keras, semangat, niat, pantang menyerah, dan impian seseorang akan berhasil dalam mencapai tujuan. jadi masih maukah anda di cap bodoh selamanya, atau anda lebih memilih untuk membungkam orang2 yg selama ini menganggap anda bodoh dengan membuktikan bahwa diri anda bisa.

pembelajaran dari dragon zakura , sebuah dorama dari jepang..

NB: mohon maaf bila gaya bahasa dan isinya yang susah dicerna ^^
Peace

Tidak ada komentar: