Selasa, 10 Juli 2012

tak bersajak

aku berharap kita tidak pernah bertemu
bila pada saatnya semua berakhir tidak mengenakkan

melihat wajahmu hanya menambah duka di mataku
membuat hatiku sakit laksana di kelilingi duri duri
gerak gerik mu hanya membuat ku menderita
membuat duri duri tajam bergerak mendekati jantungku

ingin ku berteriak enyahlah kau dari pandanganku
aku muak melihat dirimu
tapi tak sepatah kata pun bisa terucap dari bibirku
karena ... aku tidak bisa...

walau aku ingin membencimu
tapi hati ini sudah terlanjur pernah
terlanjur pernah ingin mengenal dirimu
merasakan kehangantan hati mu

semua perasaan ini sepertikan dua sisi mata uang
perasaan sakit dan perasaan senang
senang akan semua kepalsuan yang kau ucapkan
sakit akan semua kenyataan akan kepalsuan itu

aku benci...
aku benci akan semua ini
aku sakit..
aku sakit akan segala perasaan ini

kenapa mesti aku yang menderita seperti ini
kenapa mesti aku yang harus mengalami semua ini
kenapa mesti hatiku yang dipermainkan seperti ini
kenapa mesti hatiku yang bodoh menerima ini

ku ingin mengatakan supaya kau pergi dariku
tapi aku tak bisa bicara satu kata pun
karena aku takut.. akan menyakiti hatimu
aku takut semua nya akan menjadi hal yang menyakitkan

tapi... semua nya hanyalah omong kosong
yang kutakuti adalah diriku sendiri yang akan semakin menderita
menyadari bila aku mengucapkan itu kita akan seperti orang asing
jadi aku hanya bisa menutupi semua nya dengan senyuman palsu

di balik sosok wajah tanpa perasaanku
tersimpan hati yang ingin dipenuhi perasaan
di balik ketegaran wajah besiku
tersimpan hati yang serapuh kaca

aku ingin menulis namamu diatas pasir,
ketika angin datang namamu akan tersapu hilang, selamanya.....

Tidak ada komentar: