Kamis, 26 April 2012

oh God Why

aku terus menggunakan topeng kebahagiaan ini, untuk menutupi wajah sedih ku dari realita dunia
yang terus dan terus membuat ku semakin tak berdaya dengan tipu daya muslihat yang tiada akhir
kenapa hal ini terus saja terjadi bunga tak bisa mekar bunga layu sebelum berkembang bunga tak bisa tumbuh dari kuncup nya kecambah tak bisa menembus kulitnya
kenapa?
ketika ku berharap dan ketika ku ingin memulainya Kau langsung saja mengakhirinya 
dengan cepat dan kejam seolah tak mengerti perasaanku Kau hancurkan dengan dingin dan tanpa perasaan
Kau seperti mengangkatku ke langit dan langsung menjatuhkanku kebumi
Kau seperti memberikan air kepadaku tapi Kau tenggelamkanku kelautan
kau tak membiarkanku merasakan kebahagiaan sebentar saja
tak ada hanya perasaan hancur yang Kau tinggalkan
ku tak bisa apa apa lagi selain memerankan wajah penuh senyum didepannya walau sebenarnya aku tak berani untuk melihat matanya karena itu hanya akan semakin tajam mencabik hatiku
senyum yang membuat dia merasa tidak apa apa tapi senyum itu juga yang membuat hatiku semakin berlubang dan retak.. sekeping demi sekeping hatiku remuk redam 
setiap hati mulai menyembuhkan diri mengapa Kau selalu menuliskan seperti ini dihidupku?
apa salah ku? apa...
dimanakah ke maha murah hati Mu kemana rasa maha pengasih Mu
apa aku memang tidak pantas?
aku terus menggunakan topeng kebahagiaan ini, untuk menutupi wajah sedih ku dari realita dunia
walau sakit aku hanya bisa tersenyum karena air mataku justru tak akan membuat keadaan menjadi lebih baik
saat mau dekat Kau hancurkan, saat ku diam seperti pengecut Kau juga tak bantu diriku
jadi apa yang harus ku lakukan? seperti buah simalakama aku pasif Kau cuekkan, aku agresif Kau hempaskan
jadi apa yang harus ku lakukan?
aku terus menggunakan topeng kebahagiaan ini, untuk menutupi wajah sedih ku dari realita dunia


oh God why...

Tidak ada komentar: