Jumat, 20 Juni 2008

satu yang lalu

baru ku sadari ternyata selama ini ku telah terbang terlalu tinggi
dan ketika ku sadari yang sebenarnya
dirikupun terhempas jatuh
sakit?
sakit bangetttt
tapi setidaknya aku bisa melihat dirimu
tanpa senyuman untuk terakhir kalinya
walau tak sepatah katapun bisa tersampaikan
selamanya..

ketika terhempas
hati menjadi hancur
dunia menjadi gelap
semangat? hilang entah kemana
kenapa? kenapa harus terhempas?
tidak bisakah terbang lebih tinggi lagi?
apakah memang ini jalan terbaik?
membiarkan hati hancur?
membiarkan hati terluka?
agar ada yg mengobati?
agar ada yg menyembuhkan?
sakit....
kalau saja hati ini bisa bicara
apa yang akan dikatakannya?
sakit.. aku tak mau lagi disakiti
sakit..tapi inilah pengorbananku
sakit..ini akan membekas selamanya
sakit..kayak gini yg namanya sakit? ga ad ap2nya
yang manakah yang akan dikatakan hati?
yang manakah akan kau pilih?
saat dia meninggalkanmu dengan senyuman
atau saat dia meninggalkanmu dengan dingin?
senyuman bisa membuatmu semakin tidak rela melepasnya
membuat bayang2nya selalu ada di hatimu
dingin membuatmu sakit karena dia benar2 mencampakkanmu
tapi membuatmu tegar untuk melepasnya
yang manakah?
retorika hidup
tidak bisa dipahami
anggaplah ini hanya sebuah
kata kata yang tak mempunyai makna
tidak ada apa apanya
aku bukanlah seorang ahli
yang dapat mengerti karena tak pernah merasakan
aku ada di dunia tanpa apa apa
hanya nafas yang ku punya

Tidak ada komentar: